Kontroversi Janujaz, Negara Mana yang Akan Ia Bela?
Analisis
Oleh Saad Saefullah — Kamis 5 Zulhijjah 1434 / 10 October 2013 06:52
DALAM satu pekan belakangan ini, nama Adnan Janujaz menyedot perhatian jagat sepak bola. Utamanya Liga Primer Inggris. Janujaz mencetak dua gol kemenangan Manchester United—klub yang dibelanya—melawan Sunderland. David Moyes, pelatih United, pun diselamatkan oleh gol Janujaz setelah dihujat karena membawa United melakukan start buruk dalam dua dekade terakhir.
Janujaz sekarang tengah menjadi kontroversi dikarenakan soal sikapnya dalam membela negara. Janujaz adalah seorang Muslim.
Januzaj lahir di Belgia. Kedua orang tuanya berasal dari daerah di bekas negara Yugoslavia yang saat ini sedang diperebutkan oleh Kosovo dan Serbia. Ayahnya adalah warga Albania, sementara ibunya lahir di Turki. Januzaj pindah ke Inggris ketika ia berusia 16 tahun dan menandatangani kontrak untuk United.
Karena tempat kelahirannya, ia memenuhi syarat untuk bermain untuk Belgia. Melalui ayahnya, dia bisa bermain untuk Albania, dan melalui ibunya dia bisa bermain untuk Turki. Karena sengketa yang sedang berlangsung antara Kosovo dan Serbia, ia juga bebas untuk memilih antara kedua negara, meskipun Kosovo masih belum terdaftar di FIFA. Selain itu, manajer Inggris Roy Hodgson juga telah memanggilnya untuk mewakili The Three Lions.
Nah, di sinilah masalahnya. Siapa tidak ingin membela Inggris dalam hal sepak bola? Tapi jika ini terjadi, ini akan menjadi pelanggaran terhadap aturan FIFA yang menyatakan bahwa seorang pemain harus tinggal dan menerima pendidikan di negara tertentu selama minimal 5 tahun sebelum usia 18 tahun. Namun, pengecualian untuk para pencari suaka.
Bahkan aturan ini dikritik oleh gelandang Arsenal Jack Wilshere. “Bagi saya jika Anda orang Inggris, Anda berbicara bahasa Inggris dan Anda bermain untuk Inggris. Satu-satunya orang yang harus bermain untuk Inggris adalah orang-orang Inggris. Jika Anda tinggal di Inggris selama lima tahun, itu tidak membuat Anda bisa berbahasa Inggris. Jika saya pergi ke Spanyol dan tinggal di sana selama lima tahun, saya tidak akan bermain untuk Spanyol.”
Januzaj sendiri sudah menolak kesempatan bermain untuk Belgia setelah ia ditawari di tim junior mereka. Orang-orang Belgia percaya bahwa ia sedang menunggu panggilan dari Albania, sementara yang lain mengatakan ia lebih suka bermain untuk Kosovo setelah mereka terdaftar di FIFA. Negara mana yang akan dibela Janujaz—akankan ia memilih negara yang ia tinggali sekarang, ataukah sentimen muslimnya yang akan lebih menariknya? [sa/islampos/world bulletin]
Source: http://www.islampos.com/kontroversi-janujaz-negara-mana-yang-akan-ia-bela-82044/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=kontroversi-janujaz-negara-mana-yang-akan-ia-bela